Memulai Unit Polisi K-9

 Bahan untuk memulai program K-9 yang sukses dengan anggaran terbatas membutuhkan kemampuan semua orang, termasuk Departemen dan Komunitas, untuk melihat potensi manfaatnya. Tingkat dukungan tertentu dari manajemen, anggota dan masyarakat diperlukan bersama dengan seorang penangan, pelatih dan program yang dapat memenuhi kriteria yang dibutuhkan untuk memulai.

Bimbel Akpol

Dukungan manajemen melibatkan mereka melihat manfaat untuk memiliki dan memelihara program. Sering menghadiri program penuh waktu dengan biaya mengganti petugas itu saat dia pergi dapat menghentikan segalanya secara finansial. Ketika saya melakukan pelatihan, saya cukup beruntung menemukan pelatih lokal yang mengizinkan saya untuk berlatih saat saya bekerja pada shift reguler saya sehingga menghemat ribuan dolar bagi Departemen. Semuanya seimbang nanti setelah program dimulai dan meminta layanan. Manajemen juga harus menjaga kebijakan yang menyediakan tingkat persyaratan pelatihan berkelanjutan, termasuk sertifikasi tahunan, pencatatan yang tepat, dan pengawasan untuk menjamin keberhasilan program jangka panjang.

Setelah kehilangan Anjing Polisi pertama saya, saya mendekati sekolah dasar setempat untuk membantu memberi nama mitra K-9 baru saya. Anak-anak benar-benar menyukai ini dan membantu membuat komunitas merasa diinvestasikan. Masyarakat adalah pemangku kepentingan. Anjing dapat membantu menciptakan jembatan antara Polisi dan masyarakat, anak-anak suka anjing. Seringkali saya membawa mitra K-9 saya ke sekolah-sekolah sebagai bagian dari program kesadaran narkoba kami. Saya akan menggunakan Sekolah sebagai kesempatan untuk berlatih. Banyak Departemen menggunakan program K-9 mereka sebagai kesempatan untuk meningkatkan hubungan masyarakat melalui sekolah, acara lokal dan bahkan kompetisi antar sesama penangan.

Segala macam organisasi bersedia memberikan dukungan, seperti yang saya temukan, jika diminta. Masyarakat ingin merasa menjadi bagian dari dan berada di tangan layanan kepolisian lokalnya. Ini memberdayakan organisasi, kelompok dan individu. Mengetahui bahwa mereka berkontribusi dalam beberapa cara bagi Polisi K-9 untuk membantu menemukan orang lanjut usia yang berkeliaran atau mengeluarkan narkoba dari jalanan memberikan tingkat pemberdayaan. Sebagian besar warga negara yang taat hukum menginginkan hal yang sama, untuk hidup dalam komunitas yang aman di mana mereka dapat membesarkan anak-anak mereka dengan relatif aman. Ketika saya menghubungi komunitas untuk mendapatkan dukungan, saya menemukan bahwa mereka sudah siap untuk membantu.

Pawang dengan penilaian yang baik, akal sehat, dan dorongan yang hampir fanatik untuk berhasil. Seorang pemain tim. Pasti petugas yang menginginkan posisi itu dengan alasan yang tepat. Seorang penangan yang tidak dewasa dan berpusat pada ego dapat dengan cepat menenggelamkan sebuah program, mengisolasi dirinya dari sesama anggota dan mengatur dirinya sendiri dan Departemen untuk situasi yang buruk dan potensi tuntutan hukum. Manajemen perlu menyadari apa yang membuat penangan potensial hebat dan mampu menciptakan struktur jangka panjang di mana program K-9 tidak hanya bertahan, tetapi berkembang.

Menemukan seorang pelatih dan program yang dapat memenuhi kebutuhan Departemen yang kecil, sambil mempertimbangkan anggaran yang terbatas dapat menghadirkan suatu tantangan. Mengajari anjing cara melacak, mencari, dan menggigit hanyalah salah satu bagian dari proses pelatihan. Penggunaan yang tepat dari tim K-9 harus sesuai dengan undang-undang yang sesuai yang berkaitan dengan penggunaan tim K-9 sementara pada saat yang sama meminimalkan potensi masalah tanggung jawab. Seorang pelatih yang baik juga harus diberikan pada keberhasilan tim K-9 dengan melihat dan memperbaiki potensi masalah sebelum menjadi kewajiban.

Departemen dan komunitas tetangga akan sering mencoba untuk membagikan sumber daya K-9 ini. Waktu sering kali menjadi musuh tim K-9 dengan peluangnya untuk mendapatkan hasil yang sukses semakin berkurang dengan setiap momen yang hilang. Orang lain, lalu lintas, dan faktor lingkungan dapat memengaruhi peluang tim untuk sukses. Tergantung pada agendanya, mungkin sulit, atau tidak mungkin, bagi Departemen untuk memulai tim K-9 sendiri. Tidak ada gunanya bagi pejabat yang berkepentingan untuk melihat potensi tanpa mendapat dukungan dari pemangku kepentingan lainnya juga. Tingkat komitmen dan dukungan dari semua orang diperlukan untuk tim dan program K-9 yang sukses agar berhasil dalam jangka pendek dan panjang. Manajemen perlu melihat manfaat dari memiliki tim sendiri, siap pada saat pemberitahuan. Sukses seringkali tergantung pada waktu dan kedekatan.