6 Fakta Jaringan 5G

 6 Fakta Jaringan 5G

Layanan jaringan 5G kelanjutannya tersedia di Indonesia. Telkomsel dan Indosat Ooredoo adalah dua perusahaan yang sudah mendapat izin untuk menyediakan layanan itu secara komersial.

Jaringan 5G adalah jaringan baru di Indonesia. Pemerintah mengklaim jaringan tersebut menghadirkan kecepatan data yang menakjubkan dan latensi rendah.

1. Lantensi rendah

5G adalah jaringan seluler generasi ke-5. Jaringan itu adalah standar nirkabel global baru sesudah jaringan 1G, 2G, 3G, dan 4G.

Melansir Qualcomm, 5G ditujukan untuk memberikan kecepatan data puncak multi-Gbps, latensi rendah (minim terjadi penundaan), sampai kapasitas jaringan besar.

Baca juga:Kominfo Beri Izin Indosat Gelar 5G Komersial Usai Telkomsel

2. Sangat cepat

5G dirancang untuk memberikan kecepatan data puncak sampai 20 Gbps berdasarkan persyaratan IMT-2020. Selain kecepatan data puncak yang lebih tinggi, 5G dirancang untuk menyediakan lebih banyak kapasitas jaringan dengan memperluas ke spektrum baru, seperti mmWave.

5G juga bisa memberikan latensi yang jauh lebih rendah supaya kecepatan data senantiasa tinggi secara konsisten, bahkan kala pengguna berpindah-pindah teknopax .

3. Sudah tersedia di banyak negara

Operator global terasa meluncurkan jaringan 5G terhadap awal 2019. Selain itu, semua produsen ponsel besar juga sudah menjual ponsel 5G.

Berdasarkan data, 5G sudah digunakan di lebih dari 60 negara dan terus bertambah. Peluncuran dan adopsi 5G dinilai jauh lebih cepat dibandingkan dengan 4G.

Baca juga:Daftar 9 Wilayah Diselimuti 5G, Termasuk Balai Kota Solo

4. Berfungsi di ponsel 4G/LTE

Mengutip Mobile App Daily, pengguna bisa mengakses jaringan 5G di smartphone 4G/LTE (Long-Term Evolution). Namun, produsen ponsel dapat merilis varian smartphone khusus 5G untuk mengfungsikan teknologi itu secara maksimal.

5. Teknologi aman

5G merupakan teknologi yang safe bagi manusia, hewan, maupun tumbuhan. Perusahaan jasa konsultansi, Deloitte menyebut bahwa teknologi 5G lebih safe dibanding teknologi generasi sebelumnya.

5G dirancang untuk mengfungsikan lebih sedikit energi dibandingkan dengan generasi pada mulanya supaya energi yang dihantarkan juga lebih rendah.

6. Jaringan 5G bisa buat boros atau hemat data

Teknologi jaringan 5G menghadirkan pengalaman yang lebih tinggi dibanding generasi pada mulanya dengan menyuguhkan koneksi data yang cepat. Semakin cepat koneksi data, akumulasi data yang dikonsumsi bisa lebih besar. Boros atau tidak datanya tergantung pemanfaatan mengutip Telkomsel.