Smartphone 5G murah akan lebih baik dari sebelumnya berkat chip Qualcomm baru

Qualcomm telah memulai debutnya empat chipset seluler Snapdragon baru untuk mengembangkan daftar handset berkemampuan 4G dan 5G di berbagai rentang anggaran dari yang sangat murah hingga kelas menengah atas. Saat ini, ada pasar yang besar untuk ponsel kelas menengah dan murah terbaik yang menargetkan konsumen tingkat pemula yang tidak membutuhkan flagship terbaru dan bagi mereka yang menghargai keterjangkauan dan utilitas di atas segalanya.

Titik di mana keduanya bertemu adalah di mana Qualcomm memfokuskan beban kepentingan manufakturnya. Chip Snapdragon 778G Plus 5G, 695 5G, 480 Plus 5G, dan 680 4G sekarang resmi, dan Qualcomm mengatakan bahwa prosesor baru akan memberikan peningkatan kinerja untuk generasi berikutnya dari smartphone kelas menengah.

Mari kita perjelas: tidak satu pun dari chipset terbaru ini yang dimaksudkan untuk mencuri mahkota dari Snapdragon 888 Plus, yang terus berkuasa sebagai chip seluler Qualcomm yang paling kuat. Sebaliknya, chip baru diharapkan akan membantu meringankan beban yang diberikan oleh produsen di tengah kekurangan chipset yang tak ada habisnya, untuk informasi gagdet lebih lengkapnya di Kumpulan Berita Purbalingga Terpercaya.

Keempat chip baru ini memiliki mesin AI dan hub penginderaan yang berasal dari seri Snapdragon 8. Qualcomm mengantisipasi bahwa chip tersebut akan memberi produsen lebih banyak pilihan untuk memenuhi permintaan smartphone yang belum pernah terjadi sebelumnya. Demikian juga, chip yang mendukung 5G akan menjadi bagian penting dari peta jalan Qualcomm Snapdragon, yaitu dengan meningkatkan adopsi 5G di antara pelanggan. Bagaimanapun, 5G berkembang biak di mana-mana, dan smartphone kelas menengah diharapkan menjadi "Pendorong utama untuk mempercepat adopsi perangkat 5G - terutama di wilayah berkembang pada tahun 2022," menurut SD Produk Qualcomm, Deepu John.

Snapdragon 778G Plus adalah versi upgrade dari Snapdragon 778G yang ditemukan di perangkat seperti Xiaomi 11T , dan akan memberikan peningkatan kinerja CPU dan GPU. Secara terpisah, chip Snapdragon 695 5G kelas menengah berada dengan nyaman di kelas menengah, dengan GPU yang diaktifkan yang memungkinkan bermain game FHD+ 120fps melalui jaringan 5G yang luas.

Karena pasar 5G terus berkembang, portofolio Qualcomm yang ditingkatkan harus memastikan pelanggan tidak mengalami masalah stok lebih lanjut, dengan rata-rata konsumen diperkirakan akan menghabiskan $80 lebih banyak untuk ponsel cerdas mereka berikutnya. Menurut Qualcomm, 5G sekarang dapat diakses oleh "lebih dari 3,5 miliar orang di seluruh dunia, menyoroti perlunya lebih banyak opsi perangkat keras," yang diyakini oleh peta jalan baru ini akan membantu mengatasinya.