Apa itu VPN dan Mengapa VPN Membuat Koneksi Internet menjadi Aman

 Apa itu VPN dan Mengapa VPN Membuat Koneksi Internet menjadi Aman

Artikel ini adalah sumbangan berasal dari komunitas InfoKomputer. Jika tertarik membagikan ilmu Anda kepada audince InfoKomputer, kirimkan artikel Anda ke redaksi[at]infokomputer.com

VPN (Virtual Private Network) adalah jaringan teristimewa virtual yang dibangun di atas jaringan publik/internet yang terlalu mungkin penggunanya untuk mengirim dan menerima information secara safe dan terenkripsi. Penyedia fasilitas VPN bisa manfaatkan protokol yang tidak serupa untuk membuat terowongan atau jalur pengamanannya, tetapi pada dasarnya komitmen yang digunakan selalu sama.

Sejarah VPN diawali pada tahun 1996. Kala itu karyawan Microsoft Gurdeep Singh Pall mendapatkan PPTP (Point-to-Point Tunneling Protocol) yang terlalu mungkin penggunanya mendapatkan koneksi internet yang safe ke kantor sehingga terlalu mungkin mereka bekerja berasal dari rumah secara efektif. Jadi sama seperti penciptaan internet yang dibangun untuk kepentingan militer dan bukan untuk komersial, VPN awalannya dibangun cuma untuk kepentingan perusahaan besar dan tidak bertujuan untuk pengguna perorangan Rekomendasi Vpn .

BACA JUGA: Aplikasi 1.1.1.1, bisa menerobos seluruh pemblokiran

Perusahaan memerlukan jaringan yang safe untuk menghubungkan kantor-kantor yang terpisah secara geografis, dan jawabannya adalah jaringan teristimewa terenkripsi yang bisa melindungi Info rahasia perusahaan dan pengaksesnya. VPN adalah jawaban pas untuk menghadirkan jaringan lokal yang “murah meriah” gara-gara manfaatkan jalur koneksi internet yang udah tersebar bersama sangat merata.

Meskipun pada awalannya diciptakan untuk pemanfaatan korporat, penyedia fasilitas VPN memandang keuntungan berasal dari teknologi ini terhitung bisa berfaedah bagi pengguna perorangan. Khususnya gara-gara menjamurnya Wi-Fi hotspot yang udah menjadi keliru satu kebutuhan kaum millennial. Dibutuhkan enkripsi yang baik peranan melindungi information mutlak yang dikirimkan lewat jaringan nirkabel, seperti kredensial account saat melaksanakan internet banking, atau information keuangan mutlak seperti Info kartu kredit saat melaksanakan belanja online.

Di lain pihak, terasa terjadi pemblokiran dan sensor pada situs yang dikerjakan oleh banyak pemangku kepentingan. Aksi penyadapan oleh lebih dari satu lembaga negara di luar negeri seperti NSA terhitung mengundang kebutuhan tinggi untuk anonimitas yang seluruh jawabannya mengarah pada fasilitas VPN. Terkuaknya skandal spionase besar dalam histori yang diungkapkan oleh WikiLeaks dan Edward Snowden makin membuat pengguna internet terasa mengayalkan privasi mereka. Selain itu, fasilitas internet tertentu seperti Netflix, BBC, dan Hulu terasa manfaatkan pembatasan secara geografis berdasarkan alamat IP untuk menghambat layanannya. Hal ini masih dilengkapi pula bersama program promosi diskriminatif yang cuma tersedia untuk pengakses internet berasal dari IP tertentu saja. Sekali ulang jawaban untuk aneka kasus ini adalah akses VPN yang fleksibel dan anonim.

Keuntungan VPN 

Adapun lebih dari satu keuntungan manfaatkan VPN adalah sebagai berikut:

Bebas Berpindah IP

Jika kamu manfaatkan fasilitas VPN, Anda bebas memilih server VPN yang digunakan untuk terhubung internet. Yang dapat terdeteksi oleh server internet adalah IP server VPN yang Anda manfaatkan dan IP ISP Anda sendiri terlindungi dan tidak terekspos. Dengan terlindunginya IP ISP Anda, Anda bisa terlindung berasal dari program iklan yang tidak diinginkan yang mendeteksi lokasi geografis berdasarkan IP internet tersebut. Selain itu, Anda terhitung bisa memilih server IP VPN yang menginginkan digunakan. Salah satu contohnya adalah saat Anda menginginkan mendapatkan program promosi tertentu yang umumnya muncul cuma untuk IP negara yang tertentu, seperti promosi tiket pesawat lokal yang tidak mahal yang cuma tersedia untuk IP lokal pengakses situs berasal dari negara tertentu saja.

Namun sebaliknya pemanfaatan server VPN yang keliru terhitung bisa berakibat tidak cukup optimalnya Info pencarian yang dilakukan. Google umumnya beri tambahan hasil pencarian berdasarkan lokasi geografis pengakses dan mendapatkannya berasal dari IP pengakses. Sebagai semisal kecuali Anda sedang berada di Jakarta dan mencari rekomendasi makan siang di Google manfaatkan server VPN Swedia, kemungkinan besar Anda dapat mendapatkan rekomendasi restoran yang berlokasi di Swedia. Hal itu sudah pasti bisa diatasi bersama mudah, baik bersama mematikan koneksi VPN maupun memilih server VPN sesuai bersama negara Anda.

Terhindar berasal dari KRACK dan ROCA pada Hotspot

Salah satu kegunaan utama VPN adalah pengamanan information dan kredensial mutlak berasal dari penyadapan oleh pihak ketiga atau kriminal pada sementara kami terkoneksi ke Wi-Fi hotspot atau Wi-Fi gratis. Sebenarnya penyedia fasilitas Wi-Fi udah berusaha mengamankan penggunanya bersama enkripsi. Namun pada kuartal akhir 2017, tersedia lebih dari satu ancaman sekuriti yang bisa menembus pengamanan enkripsi.

Ancaman pertama yang patut mendapatkan perhatian adalah KRACK (Key Reinstallation Attack). Data yang disalurkan lewat seluruh perangkat nirkabel Wi-Fi yang manfaatkan pengamanan sekuriti WPA2 rentan bocor saat dieksploitasi bersama tehnik tertentu. Adapun konfigurasi jaringan yang rentan adalah WPA1 dan WPA2, baik PSK (Personal) maupun Enterprise. Hal ini berlaku untuk seluruh cipher (WPA-TKIP, AES-CCMP dan GCMP). Semua Wi-Fi yang manfaatkan bantuan WPA2 bisa dieksploitasi dan digunakan untuk mengambil Info sensitif seperti kredensial akun, kartu kredit, e-mail, dan file penting. Ancaman ini sangat betul-betul gara-gara seluruh proses operasi dan perangkat Wi-Fi dunia bisa dieksploitasi. Tidak seperti ancaman malware yang umumnya mengincar korban terbesar berasal dari proses operasi Windows, kali ini dua proses operasi yang memiliki risiko tertinggi atas kerentanan ini adalah Android 6.0 dan Linux.